Dunia Internasional,
Diancam Tarif Trump 50 Persen, Presiden Brasil Pilih Lawan Balik
/data/photo/2024/11/20/673d1e93bc1e2.jpeg)
BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tak tinggal diam saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor 50 persen kepada barang-barang dari "Negeri Samba".
Dalam unggahan di media sosial, Lula mengatakan bahwa kenaikan tarif impor terhadap Brasil akan mendapat balasan, sebagaimana dilansir Associated Press, Kamis (10/7/2025).
Lula menuturkan, tarif impor masuk ke AS akan memicu undang-undang (UU) timbah balik ekonomi negara tersebut.
Candaan Pimpinan KPK: Jangan Kirim WA Porno, Ketahuan Nanti
UU tersebut memungkinkan penangguhan perjanjian perdagangan, investasi, dan kekayaan intelektual bagi negara-negara yang merugikan daya saing Brasil.
"Kedaulatan, rasa hormat, dan pembelaan teguh terhadap kepentingan rakyat Brasil adalah nilai-nilai yang memandu hubungan kami dengan dunia," tulis Lula di platform media sosial X.
Sehingga, hubungan dagang antara Brasil dengan AS bisa terancam apabila Washington mengenakan tarif impor yang tinggi.
Dia juga memperingatkan agar AS tidak melakukan campur tangan apa pun dalam sistem peradilan di Brasil.
"Brasil adalah negara berdaulat dengan lembaga-lembaga independen yang tidak akan menerima perlakuan remeh dari siapa pun," kata Lula.
Sebelumnya, Trump mengirim surat kepada Lula yang menyebut bahwa tarif 50 persen diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan yang parah dari rezim Brasil saat ini.
Dia menambahkan, akan memerintahkan Perwakilan Dagang AS untuk meluncurkan apa yang disebut investigasi 301 terhadap praktik perdagangan digital Brasil.
Dalam surat tersebut, Trump menuduh Brasil melakukan "serangan" terhadap perusahaan-perusahaan teknologi AS, sebagaimana dilansir BBC.
Dia juga menuding Brasil melakukan "perburuan penyihir" yang merujuk pada sidang terhadap Jair Bolsonaro, eks Presiden Brasil.
Bolsonaro merupakan sekutu Trump di negara Amerika Selatan tersebut. Saat ini, Bolsonaro menghadapi tuntutan atas dugaan perannya dalam rencana untuk membatalkan pemilu 2022.
Dalam surat tersebut, Trump bahkan memuji Bolsonaro dengan mengatakan bahwa dia sangat menghormatinya.
Trump juga menambahkan bahwa persidangan yang sedang berlangsung terhadap Bolsonaro merupakan aib internasional.
Trump juga berdebat dengan Lula tentang persidangan Bolsonaro awal pekan ini.
0 Komentar